Download Karaoke Dangdut Mp3 Pilihan

Bagi yang suka dan hobi menyanyi lagu-lagu Dangdut, kali ini saya sajikan beberapa koleksi karaoke Dangdut mp3 hits pilihan, baik dari versi original dan juga MIDI Song Keyboard berkualitas dengan fokus utama pada koleksi lagu Dangdut lawas non koplo.

Koleksi Karaoke lagu Dangdut lawas mp3 ini merupakan pilihan admin dan pernah ngehits atau populer di masanya. Namun, perlu sobat ketahui, bahwa daftar yang ada di bawah ini akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya perbendaharaan koleksi yang saya dapatkan, baik melalui dunia maya atau nyata.

Untuk saat ini, beberepa lagu yang saya sajikan diambil dari koleksi Elvy Sukaesih, Evie Tamala, Rita Sugiarto, Rhoma Irama, Mansyur S, Intan Ali, Jhoni Iskandar, Iis Dahlia dan Meggy Z. Tentu, jumlah itu masih sangat sedikit karena masih banyak artis-artis Dangdut ibukota yang karaoke Dangdut mp3nya belum saya koleksi. Selain itu, lagu-lagu dari beberapa penyanyi tersebut di atas juga belum begitu banyak. Untuk sementara, totalnya baru 16 lagu.

Ada dua versi yang terdapat dalam koleksi ini, yaitu karaoke Dangdut mp3 versi original/asli (baik musik atau penyanyi) dan ada yang versi SONG MIDI Keyboard. Namun tenang saja, sekalipun ada versi Song Midi, kualitasnya tidak jauh berbeda dengan versi originalnya. Sedangkan maksud untuk versi originalnya adalah musiknya bukan dari song midi keyboard, sekalipun yang menyanyikannya bukan penyanyi aslinya. Misalnya lagu Air Mata Darah, dimana penyanyi aslinya adalah Rhoma Irama, namun yang ada di sini adalah versinya Elvy Sukaesih. Begitu juga lagu Terimalah Dia Yang Malang, dimana versi aslinya adalah milik Mansyur S, sedangkan yang ada di sini dinyanyikan oleh Irvan Mansyur.

Download koleksi karaoke Dangdut mp3 pilihan populer

Untuk lebih jelasnya, berikut ini daftar lagunya, yang bisa anda download di LINK INI >> Karaoke Dangdut :
  1. Air Mata Darah - Elvy Sukaesih versi asli Rhoma Irama
  2. Lilin Lilin Putih - Evie Tamala (Original)
  3. Permata Hati - Evie Tamala ( MIDI)
  4. Lukaku - Evie Tamala (Original)
  5. Mendamba - Evie Tamala (MIDI)
  6. Ratapan Anak Tiri - Iis Dahlia (Original)
  7. Secangkir Kopi - Jhoni Iskandar (Original)
  8. Penantian - Mansyur S (Original)
  9. Tiada Berdaya - Meggy Z - Versi asli Rhoma Irama
  10. Oleh Oleh  - Rita Sugiarto (Original)
  11. Bulan Di Ranting Cemara - Rita Sugiarto versi asli Elvy Sukaesih
  12. Sebuah Nama - Intan Ali (Original)
  13. Bulan Bintang - Rhoma Irama (MIDI)
  14. Terimalah Dia Yang Malang - Irvan Mansyur - Versi asli Mansyur S
  15. Jatuh Bangun - Kristina (Original)
  16. Kugapai Cintamu - Rita Sugiarto (Original)
Tambahan 19 Agustus 2015 - UNTUK DOWNLOAD SEMUA BAIK DI ATAS ATAU DI BAWAH INI, JANGAN LUPA KLIK LINK WARNA BIRU DI ATAS
  1. Sakit Gigi - Meggy Z - Musik Original asli
  2. Sakit Hati - Meggy Z - Musik Original asli
  3. Senyum Membawa Luka - Meggy Z - Musik Original asli
  4. Rindu - Meggy Z - Musik Original asli
  5. Cinta Hitam - Meggy Z - Musik Original asli 
Baru ditambahkan 20 Agustus 2015 (akan terus diupdate) - UNTUK DOWNLOAD, JANGAN LUPA KLIK LINK WARNA BIRU DI ATAS
  1. Air Tuba - Mansyur S - Musik Original
  2. Jandaku - Imam S Arifin - Musik Original
  3. Pagar Makan Tanaman - Musik Original
  4. Pelaminan Kelabu - Musik Original
  5. Dua Dua - Musik Original
  6. Khan - Musik Original
Update 21 Agustus 2015, 6 lagu Dangdut karaoke baru ditambahkan :
  1. Cincin Putih - Caca Handika - Musik Asli
  2. Doa Suci - Imam S Arifin - Musik Asli
  3. Jangan Tinggalkan Aku - Imam S Arifin ft Nana M - Musik Asli
  4. Semua Tau - Caca Handika - Musik Asli
  5. Senandung Rembulan - Imam S Arifin ft Evie Tamala - Musik Asli
  6. Yang Tersayang - Imam S Arifin ft Nana Mardiana - Musik Asli
        Nah, itulah 33 koleksi lagu karaoke Dangdut mp3 pilihan yang insyaAllah akan terus diupdate dan ditambah lagi, jangan lupa, untuk downloadnya bukan di sini tapi di link sebelah tengah berwarna biru di atas.

        Album Evi Masamba vs Lesti di D'Academy

        Posting kali ini saya ingin persembahkan album Evi Masamba vs Lesti di D'Academy dengan menyajikan lagu yang sama dan pernah dinyanyikan oleh kedua jawara tersebut di Dangdut Academy. Siapa yang lebih bagus dalam menyanyikan lagu-lagu Dangdut yang sama di bawah ini?. Saya serahkan pada fans kedua kontestan.

        Setelah saya cari judul lagu yang sama di album Evi Masamba dan Lesti saat kontes D'Academy, ternyata hanya ada 8 lagu saja yang pernah dinyanyikan oleh Lesti atau Evi Masamba. Dan semua lagu Dangdut tersebut aslinya dinyanyikan berasal dari Diva Dangdut Indonesia seperti Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, Rhoma Irama feat Noer Halimah dan Iis Dahlia. Tentu saja kualitasnya tidak usah kita tanyakan lagi, terutama dalam hal vokal. Delapan (8) lagu Dangdut original berkualitas tersebut adalah Bimbang, Bulan Di Ranting Cemara, Kejam, Pacar Dunia Akhirat, Payung Hitam, Pertemuan, Si Kecil dan Sumpah Benang Emas.

        Berikut perincian album Evi Masamba vs Lesti yang saya bagi menjadi dua daftar untuk 8 lagu judu;nya sama :
        download album evi masamba vs lesti di d'academy

        Album Lesti di kontes D'Academy 1 yang juga dinyanyikan oleh Evi Masamba
        • Bimbang (Elvy S) - Download  
        • Bulan di Ranting Cemara (Elvy S) - Download
        • Kejam (Elvy S) -  Download
        • Pacar Dunia Akhirat (Rita Sugiarto) - Download
        • Payung Hitam (Iis Dahlia) - Download
        • Pertemuan (Rhoma ft Noer Halimah) - LESTI ft SUBRO -  Download 
        • Si Kecil (Rita Sugiarto) - Download
        • Sumpah Benang Emas (Elvy Sukaesih) - Download
        Album Evi Masamba Di Kontes D'Academy 2 yang juga dinyanyikan oleh Lesti
        • Bimbang (Elvy S) - Download  
        • Bulan di Ranting Cemara (Elvy S) - Download
        • Kejam (Elvy S) -  Download
        • Pacar Dunia Akhirat (Rita Sugiarto) - Download
        • Payung Hitam (Iis Dahlia) - Download
        • Pertemuan (Rhoma ft Noer Halimah) - Evi Feat Irwan -  Download 
        • Si Kecil (Rita Sugiarto) - Download
        • Sumpah Benang Emas (Elvy Sukaesih) - Download
        Itulah semua lagu Dangdut yang sama-sama judulnya dan dinyanyikan oleh sang jawara Dangdut Academy. Simpel saja untuk membandingkan keduanya, download lagu dengan judul yang sama tersebut, lalu dengarkan, dan silakan menjadi juri untuk mereka berdua.

        Bagi anda yang masih bingung, silakan klik tulisan Download di atas, lalu tunggu sekitar 5 detik saja hingga muncul tulisan SKIP AD/LEWATI, klik saja tulisan SKIP AD/LEWATI tersebut, lagu akan terdownload otomatis.

          Semua Lagu Di Konser Kemenangan D'Academy 2

          Semua lagu Dangdut yang dimaksud adalah lagu-lagu yang dinyanyikan untuk kontes di konser kemenangan D'Academy 2 yang sudah berlangsung pada 12 Juni 2015, termasuk dua buah lagu konser kemenangan Evi Masamba yang berjudul Muara Hati dan Bunga Surgawi yang dilaunching oleh Danang Banyuwangi.

          Seperti tahun lalu, digelarnya konser kemenangan D'Academy 2 pada 12 Juni 2015 berarti pertanda berakhirnya kontes nyanyi terfavorit di Indonesia, yaitu Dangdut Academy 2 dengan Evi Masamba yang keluar sebagai juara I, dan Danang Banyuwangi sebagai juara 2.

          Selain untuk menentukan siapa juara 1 dan 2 D'Academy 2 tahun 2015, Konser Kemenangan juga ditandai dengan launching single Dangdut terbaru untuk kedua finalis tersebut. Dan lagi-lagi sama dengan tahun lalu, dua lagu yang merupakan bagian dari album D'Academy 2 untuk 10 peserta terbaik, adalah hasil karya cipta Nurbayan, yaitu Bunga Surgawi dinyanyikan Danang Banyuwangi, dan Muara Hati dinyanyikan oleh Evi Masamba.

          Selain kedua lagu terbaru yang dilaunching di malam konser penentuan juara tersebut, ada juga lagu-lagu Dangdut kontes (mendapat penilaian juri) yang dinyanyikan oleh kedua kontestan. Evi Masamba misalnya, menyanyikan lagu Bagai Disambar Petir yang pernah dipopulerkan oleh Ikke Nurjanah, Goyang Heboh, dan lainnya. Sementara lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Danang seperti Anak Yang Malang yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama (namun bukan ciptaan beliau), Duit (cipt. Endang Kurnia), dan lain-lain.

          Satu yang berbeda dalam konser kemenangan D'academy 2 dan 1 adalah dikonteskannya satu buah lagu yang sama oleh kedua kontestan. Lagu tersebut adalah Makan Darah yang pernah dipopulerkan oleh Rita Sugiarto. Seperti kita ketahui bahwa lagu tersebut memang lebih cocok dinyanyikan oleh penyanyi wanita, karena aslinya dipopulerkan oleh artis wanita.

          Jadi menurut saya, lagu Makan Darah tentu saja ini lebih pas dan cocok ketika dinyanyikan Evi Masamba dibandingkan Danang. Sedangkan untuk lagu sama yang aslinya berasal dari artis pria tidak ada atau tidak dikonteskan oleh keduanya. Seharusnya, jika ingin adil, Evi juga menyanyikan lagu yang berasal dari artis Dangdut laki-laki, misalnya Aku Bukan Pengemis Cinta koleksi Jhoni Iskandar atau yang lain. Namun saya tidak ingin membahasnya di sini, karena saya bersikap objektif saja untuk kedua pemenang tersebut.

          Download semu lagu konser kemenangan D'Academy 2 mp3


          Berikut ini adalah Semua lagu yang dinyanyikan di konser kemenangan D'Academy 2 pada 12 Juni 2015

          1. Semua Lagu Evi Masamba
          1. Goyang Heboh - Link
          2. Bagai Disambar Petir - Link
          3. Bulan Di Ranting Cemara (Feat Elvy Sukaesih) - Link
          4. Bimbang - Link
          5. Makan Darah - Link
          6. Muara Hati - Link
          2. Semua Lagu Danang Banyuwangi
          1. Duit - Link
          2. Anak Yang Malang - Link
          3. Joget (feat Elvy Sukaesih) - Link
          4. Pesta Panen - Link
          5. Makan Darah - Link
          6. Bunga Surgawi - Link
          Untuk download tunggu 5 Detik saja di pojok kanan atas, setelah selesai klik tulisan SKIP AD/LEWATI, dan  lagunya akan terdownload langsung secara otomatis
            Itulah lagu-lagu Dangdut yang dinyanyikan oleh Danang dan Evi Masamba di konser kemenangan D'academy 2 yang merupakan lagu yang dikonteskan dan mendapatkan penilaian dari dewan juri.

            Semua Lagu Grand Final D'Academy 2 (Danang vs Evi)

            Semua lagu yang dinyanyikan oleh dua finalis kontes D'Academy 2 di babak grand final babak 2 besar untuk hari pertama 29 Mei 2015 dengan menampilkan Danang Banyuwangi dan Evi Masamba.

            Sebagai pembuka kontes, kedua finalis, Danang dan Evi ditampilkan secara bersamaan dengan menyanyikan sebuah lagu duet berjudul Santai yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama dan Rita Sugiarto karya dari Rhoma Irama sendiri.

            Sedangkan secara solo, Evi Masamba tampil sebagai peserta pertama. Lagu yang dinyanyikan oleh Evi Masamba di penampilan pertama berjudul Judi yang juga merupakan karya Rhoma Irama, namun dinyanyikan dengan nuansa full Rock Dangdut yang diaransemen ulang oleh pengiring musik yaitu D'Band.

            Adapun Danang Banyuwangi menjadi peserta kedua yang tampil di konser Grand Final D'Academy 2 29 Mei 2015. Lagu yang dinyanyikan oleh Danang di penampilan pertamanya adalah Gembala Cinta yang dipopulerkan oleh Ashraff.

            Evi Masamba kembali tampil di putaran kedua dengan menyanyikan sebuah lagu bernuansa sendu berjudul Mata Hatiku yang pernah dipopulerkan oleh Iis Dahlia di sekitar tahun 1996-1997. Dan Lagu terakhir yang ditampilkan di konser Grand Final babak 2 besar D'Academy 2 29 Mei 2015 dinyanyikan oleh Danang Banyuwangi yaitu Resesi Dunia yang dipopulerkan oleh Mara Karma bersama Kharisma Grup, dan juga Titik Nur bersama OM. Kendedes di era 80an.


            Berikut ini adalah semua lagu yang saya lengkapi dengan link download mp3 :

            1. Grand Final D'Academy 2 Episode 1 29 Mei 2015
            1. Santai (Danang feat Evi) - Link
            2. Judi (Evi) - Link
            3. Gembala Cinta (Danang) - Link
            4. Mata Hatiku (Evi Masamba) - Link
            5. Resesi Dunia (Danang) - Link
            6. Hallo Dangdut (Rita S) - Evi Feat Judika - Link
            7. Kandas (Evie Tamala ft Imron S) - Danang Feat Syahrini - Link
            8. Haram ( Rhoma ft Rita S) - Evi feat Syahrini - link
            9. Mirasantika (Rhoma Irama) - Danang feat Judika - Link 
            2. Episode 2 tanggal 5 Juni 2015
            1. Aduhai (Danang ft Evi) - Link
            2. Payung Hitam (Evi feat Lesti) - Link
            3. Cuma Kamu ( Danang ft Aty) - Link
            4. Tersisih (Evi Masamba) - Link
            5. Tabir Kepalsuan (Danang Banyuwangi) - Link
            6. Biarlah Merana (Evi ft Aty) - Link
            7. Nirmala (Danang ft Lesti) - Link
            8. Dasi & Gincu (Evi ft Irwan) - Link
              Setelah klik link, tunggu 5 detik saja, lalu klik tulisan SKIP AD/LEWATI. Lagu akan terdownload otomatis
                Itulah posting yang bisa saya sajikan hari ini dengan mempersembahkan semua lagu yang dinyanyikan oleh kedua finalis kontes D'Academy 2 babak Grand Final 2 besar. Semoga bermanfaat.

                Koleksi Dangdut Achmad Albar (Download 1x Klik)

                Selain Zakia dan Laguku yang cukup populer bagi para Dangdutmania, ternyata ada beberapa koleksi lagu Dangdut Achmad Albar lainnya. Dan tentunya bisa sobat download langsung di blog ini.

                Menurut wikipedia, peluncuran Album Dangdut oleh penyanyi yang bernama asli Ahmad Syech Albar ini mendapat reaksi kekecewaan dari penggemar God Bless. Maklum, di era 70an dan 80an, Dangdut masih dianggap 'menjijikkan' bagi penggemar Rock pada umumnya, dan fans God Bless pada khususnya. Dangdut juga dianggap sebagai musuh nyata dan dicerca habis-habisan oleh seniman Rock lain, seperti Benny Subarja (Giant Step band Tasikmalaya) yang paling vokal mengharamkan jenis musik ini, meskipun pada akhirnya ia menyadari kecongkakan dan arogansinya itu dengan berduet dengan biduanita Dangdut yang bernama Lies Saodah. Ia pun kemudian membuat solo album bernuansa Dangdut yang didukung oleh Lizzard Band.

                Meskipun mengecewakan penggemar God Bless khususnya, Ahmad Albar atas permintaan wartawan majalah musik Junior, Masheri Mansyur, tetap meluncurkan album Dangdut yang berjudul Zakia tersebut. Ada 9 lagu yang terdapat dalam album tersebut, selain lagu Zakia itu sendiri. 6 lagu merupakan karya Albar (Zakia, Karena Harta, Mawar Merah, Raja Kumbang, Tuhan Ada dan Beku) sementara tiga lagu lain merupakan karya M. Harris (Pernyataan), Titik Puspa (Obral), Ian Antono (Raja Sehari). Tak disangka, kalau lagu Zakia yang bernuansa arabian (padang pasir) berkat sentuhan manis Ian Antono, sukses di pasaran. Dan hingga hari ini pun, lagu ini masih sering kita dengarkan ketika dipentaskan oleh artis lain di layar kaca Indonesia.
                Koleksi Dangdut lengkap Ahmad Albar

                Selain meluncurkan album Dangdut, Ahmad Albar juga jadi aktor di film "Irama Cinta" bersama Elvy Sukaesih. Tentunya hal ini semakin membuat kecewa para fansnya, karena jelas Elvy Sukaesih termasuk simbol Dangdut. Di film tersebut, ada setidaknya 5 lagu Dangdut yang beliau nyanyikan feat Elvy Sukaesih, yaitu Aku Bahagia, Rasa Berdebar, Seharusnya Kau Tahu, Engkau Jauh dan Lintah Darat.

                Karena fenomena kontradiktif itulah, saya menjadikannya sebagai salah satu bahan pertanyaan di Kuis Dangdut berhadiah pulsa beberapa waktu lalu. Bagi sobat yang ingin berpartisipasi, silakan untuk menjawab 10 pertanyaan. Yang beruntung, akan mendapat bonus pulsa menarik.

                Sudah tidak sabar bagaimana dan seperti apa vokal Achmad Albar menyanyikan lagu Dangdut?, silakan download di bawah ini :
                1. Bunga Idaman
                2. Gadis Melayu
                3. Mawar Merah
                4. Laguku
                5. Raja Kumbang
                6. Zakia
                7. Karena Harta
                8. Mengapa Harus Terjadi 
                9. Tuhan Ada
                Bonus :
                1. Seharusnya Kau Tahu - Feat Elvy S
                2. Rasa Berdebar - Feat Elvy S
                3. Engkau Jauh - Ft Elvy S
                4. Lintah Darat - Feat Elvy
                5. Aku Bahagia - Feat Elvy
                6. Rama dan Shinta - Feat Elvy S
                Itulah posting yang bisa saya share hari ini. Semoga menghibur dan bermanfaat.

                Download Dangdut Nuansa Etnik Daerah

                Hingga detik ini, jika kita cermati, ternyata lagu-lagu Dangdut banyak mengandung nuansa musik (genre) lain. Ada yang memiliki nuansa Etnik, Pop, Rock, Reggae, Keroncong, Disco, Chaca dan tentunya koplo. Nah untuk kali ini, saya akan sajikan daftar lagu Dangdut yang memiliki nuansa etnik musik daerah di Indonesia seperti Jawa Campursari, Sunda, Banyuwangi dan Bali.

                Dangdut nuansa etnik yang dimaksud di sini adalah dalam hal aransemen atau tata musik (alunan nada/irama) yang tersemat dalam lagu-lagu tersebut memiliki sentuhan musik daerah yang ada di Indonesia begitu juga syair atau liriknya didominasi oleh bahasa Indonesia, meskipun terkadang judulnya ada yang menggunakan bahasa daerah. Oleh karenanya, lagu-lagu yang syairnya didominasi oleh bahasa lokal tidak saya kategorikan sebagai lagu Dangdut nuansa etnik meskipun irama musiknya (aransemen) sama seperti Dangdut asli atau cabangnya. Misalnya lagu-lagu popdut Sunda, Tembang Campursari Dangdut, Tarlingdut dan lain-lain. Itu berarti lagu seperi Aku Rapopo, Pokoke Joget, Oplosan dan sejenisnya tidak masuk dalam kategori ini. Begitu juga sebaliknya. Meskipun lagu tersebut tidak berirama Dangdut asli/klasik (misal discodut, house, koplo dll) tetapi aransemennya ada sentuhan musik daerahnya, termasuk dalam kategori ini.

                Saya tertarik memposting ini karena saat ini kebanyakan aransemen yang terdapat dalam musik Dangdut tidak lagi memperhatikan unsur-unsur musik etnik yang ada di Indonesia. Sekalipun koplo, tetap saja aransemennya lebih didominasi oleh house atau remix atau disco dan bahasa syair yang digunakan juga bukan bahasa Indonesia. Padahal dulu, banyak aranger-aranger Dangdut yang menyelipkan nuansa etnik dalam aransemennya  untuk sebuah lagu yang akan diluncurkannya. Ada yang hanya 10 persen saja dan ada pula yang hampir 80 persen.

                Sebenarnya aranger-aranger sekarang yang aransemen musiknya lebih mengandalkan house atau remix plus koplo tetap bisa membubuhi aransemennya dengan nuansa etnik, meskipun hanya sedikit saja. Jadi tidak full house/remix. Misalnya saja seperti Sakitnya Tuh Di Sini yang akan mempunyai nilai tambah jika aransemen musiknya dibubuhi nuansa etnik daerah, meskipun hanya sedikit sentuhan.

                Download kumpulan lagu Dangdut Nuansa Etnik daerah di Indonesia

                Berikut ini contoh daftar lagu-lagu Dangdut yang memiliki nuansa Etnik yang bisa sobat download yang patut kita acungi jempol:
                1. Bali Tersenyum - Bariah Hamied (Cipt. Denny Albar). Lagu ini pernah mendapat penghargaan sebagai lagu terbaik dalam Lomba Cipta tahun 1991 karena alunan musik dan aransemennya mengangkat musik etnik Bali. Selain itu, tembang ini juga mendapatkan penghargaan internasional.
                2. 14 Malam - Anies Fitria (Cipt. Endang Kurnia). Lagu ini diaransemen oleh Alik Ababil dalam nuansa etnik sunda yang ditandai oleh permainan gendang Sunda asli dan seruling bernada sunda. Syair dan liriknya pun tetap menggunakan bahasa Indonesia
                3. Goyang Karawang - Lilis Karlina (Cipt. Sittara & Muchtar B) - Bernuansa Sunda
                4. Sinden Jaipong - Lilis Karlina - Intro musik diawali oleh solo gendang jaipong
                5. Gelang Alit - Ikke Nurjanah. Lagu ini diaransemen dalam nuansa etnik Banyuwangi sekitar 80%
                6. Pantai Kuta - Ayu Soraya (mengandung nuansa etnik Bali)
                7. Gembala - Rhoma Irama. (Sunda - 90%)
                8. Duh Engkang - Itje Trisnawati (bernuansa Sunda)
                9. Reog Ponorogo - Itje Trisnawati (bernuansa jawa)
                10. Sun Sing Suwe - Ikke Nurjanah (Jawa)
                11. Nelongso - Evie Tamala (Intronya bernuansa Bali)
                12. Cinta Ketok Magic - Nita Thalia (Intro bernuansa Jawa)
                13. Cinta Sabun Mandi - Jaja Miharja (Bernuansa etnik jawa)
                14. Cinta Parabola - Evie Tamala (Nuansa Sunda)
                15. Nomor Satu - Ikke Nurjanah (Jawa)
                16. Pemuda Idaman - - Herlina Effendi (Cirebon/Tarling)
                17. Ojo Suwe-suwe - Ikke Nurjanah (bernuansa Etnik jawa)
                18. Bintang Pentas - Dewi Persik ( Bernuansa Sunda di bait akhir)
                19. Cinta Terisolasi - Lilis Karlina - (Nuansa Banyuwangian)
                20. Mbah Dukun - Alam (bernuansa Sunda)
                Dari ke-20 daftar tersebut diatas para aranger lagu-lagu tersebut memberikan sentuhan aransemen etnik daerah meskipun ruang waktu dan penempatannya bermacam-macam. Ada yang hanya diberikan ruang waktu sedikit, dan juga ada yang hampir menyentuh 80%. Ada yang penempatannya  di intro, interlude dan ada pula di bagian coda (akhir lagu dan penutup termasuk fade out). Selain itu syair atau liriknya juga didominasi oleh bahasa Indonesia, sehingga bisa dicerna dan dipahami oleh saudara-saudara kita di penjuru nusanatara, meskipun judulnya menggunakan bahasa daerah seperti Nelongo, Nalangsa, Sun Sing Suwe atau Ojo Suwe-suwe.

                Dari 20 lagu di atas, lagu Dangdut etnik yang paling saya suka adalah 14 Malam koleksi Anis Fitria. Salah satu alasannya adalah bahwa 'irama lagu' ini tidak merubah nuansa Dangdut aslinya ketika dinyanyikan, meskipun ada sentuhan Sunda pada bagian intro, interlude dan coda. Diawali dengan permainan biola beraroma sunda, alunan merdu mendayu suara seruling bernada sunda di bagian interlude dan ditutup dengan permainan piano bernada kecapi sunda. Oleh karenanya saya memasukkan lagu ini sebagai salah satu lagu Dangdut dengan permainan solo seruling 'maut' karena begitu indahnya.

                Jadi, saya pribadi berharap agar lagu Dangdut saat ini ada (sedikit) sentuhan (lagi) etnik daerah di bagian aransemen musiknya, entah ditempatkan di interlude, intro atau coda, sekalipun irama musik dasarnya adalah Disco, House, Tekno, Remix dan Koplo. Hal ini bertujuan ketika tembang-tembang tersebut mampu merambah ke wilayah Malaysia, Singapura, Brunei, Jepang atau Korea, musik etnik daerah yang ada di Indonesia ikut terangkat. Hal ini sebagai tujuan untuk tetap melestarikan khasanah budaya (musik) nusantara yang semakin lama semakin tenggelam dan kalah bersaing dengan genre musik saat ini, termasuk Discodut, Housedut, Reggaedut, Remixdut dan irama sejenisnya.

                Oiya, jika sobat ada usulan tembang-tembang lain yang juga bernuansa etnik lain misalnya Padang, Aceh, Sumatera, Betawi, Dayak (atau kalimantanan), Papua, Sulawesi (Makassar), NTB dan lain-lain, silakan tuliskan di kolom komentar, yang terpenting sesuai dengan kriteria seperti yang sudah saya jelaskan dan saya contohkan di atas. Karena sebagai manusia tentu punya banyak keterbatasan dan kekurangan (termasuk juga lupa) dan juga butuh bantuan orang lain. Sekian posting saya hari ini, semoga bermanfaat !.

                35 Lagu Dangdut Dengan Alunan Solo Seruling 'Maut' !!!


                Sebenarnya banyak lagu Dangdut di mana dalam aransemen musiknya terdapat alunan 'permainan solo' seruling maut yang begitu merdu mendayu dan panjang sehingga bisa menyentuh perasaan para pendengarnya terutama untuk para pemain seruling. Jadi pada koleksi lagu Dangdut populer di bawah ini, ruang waktu yang diberikan untuk permainan seruling lebih panjang dari pada kebanyakan tembang lainnya.

                Pada dasarnya alunan solo seruling maut pada sebuah lagu ada tiga penempatan. Pertama, di intro (awal lagu), kedua ditempatkan di interlude (biasanya sebelum reff) dan di coda (akhir dan penutup lagu). Contoh pada intro lagu misalnya ada pada koleksi lagu Dangdut bernada mayor, misal: Termiskin Di Dunia (Hamdan ATT), Seruling Asmara (Intan Ali), Sakit Gigi (Meggy Z) dan sebagainya, contoh yang ditempatkan pada interlude seperti pada lagu-lagu Dangdut bernada minor, contoh: Gula-gula (Elvy S), Jatuh Bangun (Kristina), Takut Sengsara (Meggy Z), Bisik-Bisik Tetangga (Elvy S) dan sebagainya, dan contoh pada coda seperti Seruling Asmara (Intan Ali), Duh Engkang (Itje Trisnawati), Bagai Disambar Petir (Ikke Nurjanah) dan lainnya.

                Dalam hal ini saya hanya persembahkan 35 lagu Dangdut yang mengandung alunan permainan solo seruling maut dan merdu mendayu (karena masih banyak yang lainnya namun kurang begitu populer dan familiar), yang mungkin berguna bagi anda pemain seruling pemula atau tahap menengah sebagai bahan mengasah skill dan tehnik.

                35 lagu Dangdut dengan alunan solo seruling yang "maut"
                Dari ke 35 lagu di bawah ini, saya hanya membaginya menjadi dua saja yaitu untuk alunan seruling di bagian intro lagu Dangdut, dan interlude saja. Untuk bagian coda, bisa disambung di posting selanjutnya, InsyaAllah.

                A. Di Bagian Intro:
                1. Rindu Berat - Itje Trisnawati
                2. Berdarah Lagi - Minawati Dewi
                3. Cambuk Derita - versi Ikke Nurjanah
                4. Terhina - versi Ikke Nurjanah
                5. Sakit Gigi - Meggy Z
                6. Seruling Asmara - Intan Ali
                7. Suling Bambu - Herlina Effendi
                8. Karena Pengalaman - Elvy Sukaesih
                9. Termiskin Di Dunia - Hamdan ATT
                10. Penantian - Mansyur S
                11. Sepiring Berdua - Ida Laila
                12. Penyesalan - Titik Nur
                13. Bulan Di Ranting Cemara - Elvy Sukaesih
                14. Sharmila - Ashraf
                15. Dua-dua - Mansyur S
                16. Pesta Panen - Elvy Sukaesih
                17. Izinkanlah - Elvy Sukaesih 
                18. Beban Asmara - Iis Dahlia
                19. Tersisih - Rita Sugiarto
                20. Pandangan Pertama 2 - A.Rafiq ft Ida Laila
                B. Di bagian Interlude :
                1. Cinta Kasihku - Rika Malia
                2. 14 Malam - Anies Fitria
                3. Takut Sengsara - Meggy Z
                4. La Ilaa Haillallah - Rhoma Irama
                5. Sahabat - Rhoma Irama
                6. Jatuh Bangun - Kristina
                7. Setangkai Bunga Padi - Santa Hoky
                8. Kiss - Lilis Karlina
                9. Gula-Gula - Elvy S
                10. Bisik-Bisik Tetangga - Elvy S
                11. Tujuh Sumur - Elvy Sukaesih
                12. Rumput Tetangga - Noer Halimah
                13. Janur Kuning - Noer Halimah
                14. Benang Biru - Meggy Z
                15. Mata Hatiku - Iis Dahlia
                Itulah daftar lagu Dangdut dimana ada alunan solo seruling maut yang bisa sobat buktikan sendiri dengan cara download.

                Saya tertarik memposting ini, karena seperti kita ketahui, bahwa seruling (kalau dalam bahasa India lebih populer dengan nama Bansuri) merupakan salah satu ciri khas dari musik Dangdut (pure, asli dan original), meskipun tidak bisa dikatakan 100%, karena bukan sebagai alat musik wajib/pokok (ibaratnya, tanpa alat musik inipun, tetap jalan). Akan tetapi sekalipun hanya sebagai 'penyedap rasa', kurang lengkap rasanya jika ada sebuah lagu tanpa terdengar suara seruling walau hanya sedikit.

                Jadi, ada cukup banyak lagu Dangdut pure, lawas original yang tidak ada ruang waktu untuk alunan suara seruling, meskipun sedikit. Misalnya saja lagu Mengapa koleksi Koes Plus Spesial Dangdut, atau juga Terguncang koleksi Yunita Ababil, Biarlah Merana koleksi Rita S, dan lainnya. Kalau untuk saat ini, ya seperti Sakitnya Tuh Di Sini - Cita Citata, Bara Bere Siti Badriah, 1000 Alasan Zaskia Gotik, dll.

                Sekian dulu posting hari ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Terimakasih kunjungannya...

                Koes Plus Spesial Lagu-lagu Dangdut

                Tentu generasi 60-90an atau bahkan saat ini banyak yang tahu siapa Koes Plus ini. Ya, kelompok musik (grup band) luar biasa, paling legendaris Indonesia yang bergenre multi dan juga paling banyak punya koleksi album dan lagu, salah satunya adalah album Dangdut.

                Koes plus memang satu-satunya grup band di Indonesia yang memiliki begitu banyak aliran alias tidak terpaku pada satu genre musik saja misalnya pop, alternative, rock, seperti kebanyakan grup musik di Indonesia waktu itu dan saat ini. Meskipun mayoritas album yang digarap Koes Plus beraliran pop klasik, namun mereka juga menggarap album bergenre Rock n Roll, Keroncong, Bossas, Pop Batak, Jawa, Kasidah dan bahkan album Dangdut. Mungkin, jika grup ini masih 'semuda' dulu, bukan tak mungkin untuk menggarap lagu-lagu bergenre koplo seperti koleksi lagu yang dipentaskan Wiwik Sagita, Via Vallen, Lilin Herlina bersama grup koplo kondang seperti New Pallapa, Sera, Monata, RGS dll...iya gak brow?

                Selain unik dalam hal genre, Koes Plus juga unik dalam sisi aransemen musik yang sangat sederhana namun tetap enak untuk didengarkan. Begitu juga dengan karakter vokalnya yang khas. Saat menggarap album Dangdut, grup ini sama sekali tak menghilangkan ciri khas dari sisi aransemen musik dan juga vokal. Padahal, Dangdut itu identik dengan ciri khas vokal dan irama lagu yang memiliki cengkok dan vibrasi. Namun, Koes Plus tidak lantas mengikuti 'identitas' yang melekat pada Dangdut. Mereka membuat album Dangdut dengan gaya dan ciri khas mereka sendiri, sehingga begitu mudah ditebak ketika orang mendengarkannya. Karakter vokalnya pun begitu khas dan berbeda dari kebanyakan penyanyi Dangdut saat itu.

                Jadi, bagi sobat yang tidak suka dengan Koes plus silakan saja, namun saya menyarankan untuk tidak membenci atau bahkan menghinanya. Mereka, kalau boleh saya katakan, termasuk sebagai 'pahlawan' musik Indonesia yang begitu banyak menelan pahit getirnya kehidupan dan juga karena grup ini menghormati aliran musik lain. Tak pernah membeda-bedakan atau meng'anaktirikan' aliran musik yang ada di Indonesia. Mereka pula satu-satunya grup band yang menjadi pahlwan ketika Dangdut dicerca oleh pihak-pihak yang antipati dengan musik ini saat itu. Mereka menjawabnya dengan meluncurkan secara spesial album Dangdut. Wauw luar biasa !. Meskipun dari 953 lagu yang diciptakan oleh mereka, lagu berirama Dangdut hanya kebagian sekian persen saja, tapi hal itu tidak masalah. Bagi saya pribadi, hal itu sangat berarti (waktu itu) karena mungkin karya di album itu bisa menjadi jawaban bagi mereka yang benci atau anti pati terhadap Dangdut saat itu (mungkin termasuk penggemarnya).

                Itulah review original pribadi saya, jika sobat ingin tahu lebih lengkap tentang grup band luar biasa ini (sejarah, prestasi, jumlah album atau lagu), silakan kunjungi Wikipedia, di link paling atas, pokoknya asyik banget. Nah berikut ini adalah lagu-lagu Dangdut hits yang pernah diluncurkan oleh Koes Plus.

                koleksi Koes Plus Khusus Lagu Dangdut

                1. Digoyang-goyang
                2. Jangan Bimbang dan Ragu
                3. Hidup Di (Dalam) Bui
                4. Bila Kupandang
                5. Mengapa
                6. Kedip-kedipan
                7. Nasib
                8. Jakarta Susah Kerjaan
                9. Mbak Ayu
                10. Cubit-cubitan
                Untuk link download silakan klik di sini

                Itulah posting hari ini tentang Koes Plus spesial lagu Dangdut yang disertai review original pribadi dan link download mp3. Semoga bisa memberikan wawasan baru untuk pecinta Dangdut pendatang baru dan bermanfaat bagi semua pengunjung. Terimakasih...

                Camelia Malik - OM. Tarantulla (Review dan Download)

                Setelah 2 berita artis terjaji di blog ini, kali ini saya kembali ke jalur download mp3. Dan Mp3 yang akan saya share kepada sobat adalah koleksi Camelia Malik di album the best of OM. Tarantulla feat Reynold Panggabean yang totalnya terdiri dari 14 buah judul lagu, yang menurut sumber diluncurkan pada 1993 (tapi saya baru memilikinya tahun 1998), benarkah album ini diluncurkan tahun 1993?. Jika ada di antara sobat yang paham betul seluk beluk album ini, mohon beri pencerahannya.

                Album Camelia Malik dan Reynold Panggabean yang berjudul the best of Tarantulla merupakan kompilasi atau  potongan terbaik atau jika tersebut dalam sampul kasetnya dituliskan dalam bahasa Inggris 'best cut' yang diambil dari beberapa album sebelumnya, di antaranya album Colak Colek (1979), Raba-raba (1980) Gengsi Dong (1981), Ceplas Ceplos (1981), Murah Meriah (1986) dan Wakuncar (1989). Yang jelas album tersebut berisi lagu-lagu top yang pernah sukses hits di era 70-80an dengan banyak perubahan dari sisi aransemen musik yang jauh lebih 'ganas' dari sebelumnya. Namun, sebelum sobat download lagunya, alangkah baiknya luangkan waktu sejenak untuk membaca review atau penilaian pribadi saya terhadap isi lagu-lagu di album ini.

                A. Review (Penilaian dan Opini Pribadi)

                Arransemen Baru

                Permainan skill individu para pemain begitu ditonjolkan dalam aransemen lagu di album the best of OM. Tarantula ini. Misalnya saja, lagu yang berjudul Aduhai dan Aduhai yang digarap dengan nuansa Rock, Blues, Jazz, nuansa etnik dipadu dengan Dangdut. Warna aransemen yang baru ini jelas sangat berbeda dengan versi sebelumnya, dan tentunya lebih 'ganas dan garang'. Tak heran jika Reynold sebagai penata musik mengundang musisi Rock ternama Indonesia (dulu masih tergabung dalam Gong 2000) untuk mengambil peran sebagai pemain keyboard, yakni Harry Anggoman. Selain lagu Aduhai, banyak juga tembang lain yang dirubah aransemennya, seperti Colak Colek, Gengsi Dong, dan lainnya.

                Tingkat aransemen musik yang sangat ganas ini juga dibarengi dengan durasi waktu yang lama. Ada sekitar 4 lagu yang memiliki durasi waktu di atas 5 menit, di mana hanya menampilkan sedikit lirik saja, sementara sisanya didominasi oleh permainan musik individual pemain yang rata-rata diperankan oleh musisi Dangdut ternama, tentunya selain Harry Anggoman. Ada Husein yang berperan sebagai penabuh Gendang (Master Gendang Dangdut Indonesia), Syamsuri di seruling, dan Melody Guitar oleh Fadil Usman dan musisi lainnya. Dan untuk lagu terpanjang di album ini adalah ADUHAI. Jika dalam versi utuhnya tanpa diedit oleh uploader (tidak seperti yang ada di link download di bawah ini yang hanya 7 menitan saja), total durasinya mencapai 15 menitan !, dan itupun hanya satu reff saja. 

                Benarkah aransemennya terbilang sulit di album ini?. Ya, bagi saya dan kebanyakan teman saya yang pernah menjadi 'pengamen ajaran', menganggap bawah aransemen baru yang terdapat dalam album itu tergolong sulit jika dibandingkan dengan lagu Dangdut yang biasa dipentaskan waktu itu. Jadi untuk menggarap lagu yang berjudul Aduhai dan Jelita ini tidak cukup untuk satu kali dua kali saja dalam hal haromonisasi dan kekompakan dengan teman musisi lain dalam batas waktu normal. Harus diulang dan diulang. Layak saja jika lagu-lagu di album ini pernah saya kategorikan sebagai salah satu lagu Dangdut tersulit untuk digarap musisi atau grup Dangdut.

                Produsen/Hak Cipta/Distributor Resmi

                Dengan wujud aransemen baru yang lebih ganas dan juga ekslusive ini, PT. Aquarius pun tak sungkan-sungkan untuk memproduksi dan menjadi distributor utama dan sekaligus menjadi pemegang hak cipta resmi album tersebut. Sebuah hal tidak biasa tentunya untuk produksi album Dangdut dipegang oleh PT. Aquarius waktu itu. Sehingga kita sangat sulit menemukan album Dangdut dalam sebuah kaset hasil produksi PT tersebut, karena mayoritas hak cipta dipegang oleh Blackboard, Akurama, Gajah Mada, MSC, dan lainnya yang lebih identik dengan Dangdut.

                Komposer/Penata Musik/Pencipta Lagu

                Komposer atau penata musik ulang lagu dan sekaligus sebagai pencipta dan penyanyi dalam album tersebut adalah sang pimp. grup, yaitu Reynold Panggabean sendiri.

                Musisi atau Pengisi Musik

                Lead guitar : Fadil Usman
                Gendang : Husein
                Seruling : Syamsuri
                Lead Keybord : Harry Anggoman
                Mandolin/Sitar : Hanif Radin
                Bass : Poyo
                Tamborin : Dayat
                Drum : Sudi
                Piano : Tommy

                Penyanyi/Pengisi Vokal

                Selain diisi vokal oleh artis Dangdut yang terlibat kasus perceraian dua kali yaitu dengan Reynold Panggabean dan Harry Capri, juga diisi oleh komposernya yaitu Reynold sendiri, baik untuk lagu duet seperti Goyang Senggol, Aduhai, Namamu, Sayangku dan lainnya ataupun solo seperti Repelita, Pengemis Cinta, Colak Colek, Wakuncar dll.. Jadi Reynold memegang banyak peranan dalam penggarapan album ini, luar biasa !.

                B. Download lagu Camelia Malik dalam Album The Best Of Tarantulla

                Seperti yang saya katakan di atas bahwa salah satu lagu tersulit dalam album tersebut adalah Aduhai yang memiliki waktu begitu lama (sekitar 15 menitan) dalam versi utuh tanpa edit seperti ketika saya masih memiliki kaset tersebut (sayang semua hancur terkubur tanah saat gempa Jogja). Sehingga jika sobat nanti download dan mendengarkannya hanya 7 menit lebih, itu bukan seperti yang terdapat dalam album tersebut, tetapi sudah dipotong atau diedit oleh si uploader di internet (4shared). Mungkin si uploader menganggap tidak terlalu penting, sehingga musik coda (penutup) yang cukup panjang dan berisi permainan skill individu masing-masing musisi dipotong.
                Camelia Malik dan Reynold Panggabean di Cover Album Tarantula


                Berikut ini daftar download semua koleksi Camelia Malik yang terdapat dalam album The Best Of Tarantulla yang mayoritas audionya berkualitas top dan tentunya stereobass, hanya beberapa lagu saja yang audionya kurang bagus.

                 Side A.
                1. Raba-raba medley Kecup Kecup
                2. Repelita
                3. Jelita medley Pengemis Cinta
                4. Aduhai
                Itulah posting yang bisa saya sajikan hari ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Semoga terhibur dan bermanfaat. Oiya, di lain waktu saya akan posting lagu-lagu tersebut untuk versi pertama yang masih dalam aransemen asli.

                Lagu-lagu Dangdut Klasik Untuk Instrumentalia

                Sudah menjadi hal yang wajib bagi sebuah grup saat pentas dengan mengawali lagu-lagu Dangdut klasik sebagai musik instrumentalia atau dalam bahasa panggungnya disebut musik tanpa syair (maksudnya vokal/penyanyi). Hal wajib ini sepertinya sudah menjadi turun-temurun untuk grup-grup Dangdut di tanah air baik pra atau pasca lahirnya koplo. Mengapa?. Pertama, sudah menjadi tradisi,  kedua, untuk menarik dan mengundang penonton yang masih di luar area panggung, ketiga sebagai ceksound ulang sebelum pentas inti dipertontonkan agar tercipta hormonisasi sound dan yang terakhir adalah sebagai pemanasan bagi musisi .

                Lalu siapa yang menyanyikan atau menjadi "vokal" bagi teman-teman musisi lain sebagai pathokan (pemain drum, gendang, bass, piano dan tamborin?. Sudah pasti alat musik melodilah yang paling sering menjadi pengganti vokal untuk pathokan bagi mereka yang memainkan alat perkusi,  terutama untuk pemain gendang, piano dan juga bass. Alat musik yang paling umum menjadi pengiring (pengganti vokal) adalah seruling, lead guitar dan keybord string. Namun terkadang, untuk grup Dangdut yang lebih besar dan menggunakan alat musik additional (lebih lengkap) seperti saxophone atau biola, bisa juga menjadi pengisi lirik pengganti penyanyi. Cara untuk menyanyikannya pun saling bergantian. Ada yang diawali oleh seruling terlebih dulu, lalu disambung lead guitar dan diakhiri oleh lead keyboard, atau sebaliknya tergantung kebijakan arranger atau musisi di masing-masing grup.

                Sayangnya, tidak semua acara live Dangdut, terutama yang on air (layar kaca/televisi) menggunakan instrumentalia dengan mementaskan lagu-lagu Dangdut tanpa vokal. Hanya grup Dangdut di daerah-daerah yang wajib memainkan musik instrumentalia sebelum pentas inti, dan itupun sifatnya off-air. Ada grup yang hanya memainkan sebuah tembang saja, ada juga yang 2 buah lagu dan terkadang ketika penyanyi belum tampak satupun, bisa mencapai 3-4 buah tembang instrument.

                Lagu Dangdut klasik yang sering digunakan untuk instrumentalia

                Meski banyak sekali lagu Dangdut klasik, tapi tidak semuanya digunakan untuk instrumentalia, hanya beberapa saja dan berikut ini adalah daftarnya :
                1. Pertemuan. Koleksi Rita Sugiarto cipt. Bambang SL. Lagu ini bertempo lambat dan iramanya pun lembut. Alat musik yang jadi "vokal" dalam lagu ini biasanya diperankan oleh pemain suling (awal syair), reff dimainkan oleh melody guitar dan bait terakhir dimainkan oleh keyboard. Namun, ada pula yang full melody sejak dari reff hingga sebelum ke awal (suling)
                2. Antara Teman dan Kasih. Koleksi Riza Umami Cipt. Rhoma Irama. Tembang ini bahkan lebih lambat dari yang disebut pada point satu untuk versi aslinya. Alat musik yang menjadi "penyanyi" di awali dengan ral oleh lead guitar, lalu dilanjut dengan seruling pada syair pertama hingga reff dan setelah interlude bagian refference di isi oleh keyboard (oboe, violin, string, chorus dll, tergantung selera pemain keyboard), dan diakhiri oleh lead guitar, seperti pada video koleksi Om.Palapa di bawah ini :

                3. Seruling Asmara. Bertempo sedang, dipopulerkan oleh Intan Ali. Alat musik yang menjadi pemeran pengganti vokal diawali oleh keyboard lead dan juga reff, namun ada pula yang diisi oleh lead guitar.
                4. Berdarah Lagi - Elvi Sukaesih cipt. Rhoma Irama. Lagu ini bertempo lumayan cepat dan pemain yang menjadi pengisi 'vokal' diawali oleh seruling, reff = keyboard lead atau terkadang juga guitar lead
                5. Merinding, Koleksi Itje Trisnawati. Tempo hampir sama juga dengan tembang yang berjudul Sengaja. Adapun pengisi vokalnya diawali oleh seruling dilanjut guitar dan untuk bagian reff adalah jatahnya keyboard lead
                6. Sepiring Berdua - Ida Laila. Tempo hampir sama pula dengan nomer 3. Adapun pengisinya diawali oleh keyboard lead, refferen adalah jatah guitar lead.
                7. Gelisah - Camelia Malik Cipt. Reynold Panggabean (OM.Tarantulla). Tempo bitnya cukup rancak (tidak cepat), biasanya diawali oleh keyboard lead, dilanjut seruling pada reff
                8. Sebuah Janji -  Evie Tamala Cipt. Imam S Arifin. Lagu dan musiknya sangat lembut dan temponya juga lambat. Diawali oleh vokal seruling sedangkan refferen diperankan oleh pemain keyboard lead hingga akhir.
                9. Pengorbanan. Dipopulerkan Mansyur S, pemain yang melagukan pada tembang ini bermacam-macam, ada yang diawali keyboard ada pula yang diperankan oleh seruling.
                10. Pengobat Rindu (Elvy S), Petualang Cinta (Elvy S), Kugapai Cintamu (Rita Sugiarto), Ratapan Anak Tiri (dulu sering dimainkan oleh GILAS Progressive Jogja), Duka (Evie Tamala), Rembulan dan Selamat Malam (Evie Tamala), Izinkanlah (Elvi Sukaesih), Bunga Sedap Malam (Soneta Femina, sering dipentaskan oleh grup-grup di pasar malam), Hujan Gerimis (Rita Sugiarto), Jangan Marah (Rita), Idaman Hati (Rita S), Sengaja (Elvy S), Cinta Segitiga (Rita S), Colak-colek (Camelia Malik (OM. Tarantulla), Kenangan (Elvy S), Kegagalan Cinta (Rhoma Irama), Badai Biru (Itje Trisnawati), Rindu Berat (Itje Trisnawati), Kasih Sayang (Elvi S).
                Itulah daftar lagu-lagu Dangdut klasik dan lawas(original nonkoplo) yang biasanya dijadikan sebagai musik pembuka atau instrumen (bahasa panggung) yang diwariskan dari generasi ke generasi yang pernah saya dengarkan (waktu kecil), dan pernah saya mainkan (waktu sebagai pemusik) bersama beberapa grup yang pernah saya tergabung di dalamnya (Gilas Jogja, Bolo-Bolo Jogja (Sekarang Bolo Dewo), Jogja Selection, Purawisata All Star, Jogja Top Star, New Gabel Jatijajar, Ki Ageng Ganjur Jogja).

                Sekedar mengulang apa yang sudah saya katakan di atas, biasanya sebuah grup akan mengawali instrumen dengan tembang bernuansa lembut dan bertempo lambat terlebih dahulu, misalnya Pertemuan, Sebuah Janji, Antara Teman dan Kasih dll, lalu dilanjutkan dengan tembang yang bertempo cukup cepat dan rancak seperti Siapa, Cinta Segitiga, Pengobat Rindu, Merinding, Gelisah dll. Dan hingga detik ini, saya belum pernah mendengar ada sebuah grup yang memainkan musik instrumentalia dari koplodut (asli) dan campursaridut (asli) atau tembang dari koleksi Dangdut Remix atau Disco. Bagaimana dengan sobat?

                Download Lagu Duet Dangdut Lawas

                Saya awali bulan September 2014 ini dengan posting download lagu duet Dangdut lawas yang cukup terkenal yang pernah diluncurkan mulai dari era 60an hingga sekarang untuk kategori non-koplo. Lagu duet ini saya kumpulkan dari penyanyi atau artis-artis papan atas ibukota yang sudah malang melintang dan terkenal di dunia Dangdut seperti Rhoma Irama, Elvy S, Rita S, Mansyur S, Imam S Arifin, Jhoni Iskandar dan lainnya.

                Untuk lebih jelasnya, saya akan bagi berdasarkan penyanyi saja di bawah ini (untuk download selengkapnya lihat sebelah kanan (sidebar) di laman khusus download lagu-lagu duet)

                Download lagu Dangdut duet lawas populer dari artis terkenal

                A. Lagu Duet Rhoma Irama

                Semua koleksi duet Rhoma Irama baik sebelum atau sesudah lahirnya Soneta Grup. Adapun pasangan penyanyi beliau seperti Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, Noer Halimah, Riza Umami, Ida Royani, Latta Mangeskar (penyanyi India), Miss Nandani (penyanyi India) dan sebagainya.

                Lagu Rhoma Irama duet Elvy Sukaesih

                1. Berbulan Madu
                2. Cari Kerja
                3. Cincin Kawin
                4. Cinta Abadi
                5. Hampir Saja
                6. Janda Kembang
                7. Ke Monas
                8. Malam Terakhir
                9. Mandul
                10. Pantun Cinta
                11. Terharu
                12. Kampungan  
                13. Sya la la 
                14. Hello-hello
                15. Asam Garam 
                16. Rujuk 
                17. Satu Antara Dua
                18. Pengemis Buta
                19. Ke Pasar Minggu
                20. Rindu

                Lagu Rhoma Feat Rita Sugiarto

                1. Apa Kabar 
                2. Cuma Kamu 
                3. Joget 
                4. Kandungan  
                5. Ajojing 
                6. Bunga Surga  
                7. Santai  
                8. Cape 
                9. Ada Udang di Balik Batu
                10. Haram
                11. Menunggu
                12. Pantun Cinta Ft Rita Sugiarto
                13. Piano
                14. Rambate Rata Hayo (Feat Rita)
                15. Santai
                16. Siapa Yang Punya
                17. Syahdu
                18. Tak Dapat Tidur
                19. Yun Diayun
                20. Kerinduan 

                  Feat Noer Halimah, Riza Umami, Latta Mangeskar, Miss Nandani, dan Ida Royani

                  1. Aduhai -  (ft Riza Umami)
                  2. Aneh Tapi Nyata - (ft Noer Halimah)
                  3. Bahtera Cinta - (ft Riza Umami)
                  4. Bunga Surga - (ft Ida Royani)
                  5. Dag Dig Dug - (ft Noer Halimah)
                  6. Dasi dan Gincu - (ft Riza Umami)
                  7. Dawai Asmara - (ft Noer Halimah)
                  8. Deritaku Deritamu - (ft Riza Umami)
                  9. Di Tepi Pantai - (ft Latta Mangeskar)
                  10. Hatimu Hatiku - (ft Riza Umami)
                  11. Mera dan Yu - (ft Riza Umami)
                  12. Pertemuan - (ft Noer Halimah)
                  13. Puing-puing - (ft Noer Halimah)
                  14. Sawan Kam Hina - (ft Miss Nandani)
                  15. Suratan - (ft Riza Umami)
                  16. Terkesima - (ft Riza Umami)
                  17. Musim Semi (Cinta) - (ft Latta Mangeskar)
                  18. Rhoma & Ida - (ft Ida Royani)
                  Dari daftar lagu koleksi bang haji di atas, sebelumnya juga pernah saya posting khusus untuk lagu Cinta Rhoma Irama baik yang dinyanyikan solo atau feat seperti Syahdu, Cuma Kamu, Dawai Asmara dan lainnya.

                    B. Lagu Dangdut Duet Terkenal Lainnya:

                    1. Gadis Atau Janda - Mansyur S ft Elvy Sukaesih
                    2. Kopi Susu - Mansyur S ft Elvy Sukaesih
                    3. Yang Tersayang - Imam S Arifin ft Nana Mardiana
                    4. Sarapan Pagi - Fazal Dath ft Trisna Levia
                    5. Jangan Tinggalkan Aku - Imam S Arifin ft Nana Mardiana
                    6. Dayung Cinta - Imam S Arifin ft Dahlia
                    7. Tentang Cinta - Trio Sekar Langit ( Iis Dahlia, Evie Tamala dan Camelia Malik)
                    8. Memory Daun Pisang - Solid AG ft Ine Synthia
                    9. Cinta Kelapa Muda - Solid AG ft Ine Synthia
                    10. Arjun - Iis Dahlia ft Yus Yunus
                    11. Bandung Jogja - Jhony Iskandar ft Evie Tamala
                    12. Senandung Rembulan - Imam S Arifin ft Evie Tamala
                    13. Hujan di Malam Minggu - Bintang-bintang MSC
                    14. Goyang Senggol - Camelia Malik ft Reynold Panggabean
                    15. Aduhai - Camelia Malik Ft Reynold Panggabean
                    16. Mengapa - Rita Sugiarto ft Jacky Zimah
                    17. Kasih dan Sayang - Rita Sugiarto ft Jacky Zimah
                    18. Jangan Tunggu Lama-lama - Cici Paramida
                    19. Sayang - Dan Kawan-kawan
                    20. Balada Dangdut - Trio Sekar Langit 
                    21. Basah Kembali - Jhoni Iskandar ft Mega Mustika
                    Itulah beberapa daftar link download lagu-lagu duet koleksi Dangdut lawas, semoga terhibur dan bermanfaat.

                    Download Lagu Caca Handika Dalam Cerita

                    Cerita 'fiktif' ini disusun berdasar koleksi lagu Caca Handika, di mana setiap judul terdapat link download mp3. Daftar lagu yang akan saya jadikan bahan cerita di bawah ini hanya yang paling populer dan pernah hits, seperti Undangan Palsu, Angka Satu, Mandi Kembang dan sebagainya.

                    Berikut ini cerita fiktifnya sekaligus link download lagu :

                    Caca Handika, selain sebagai penyanyi, ternyata mempunyai bakat dalam desainer batik. Saya baru tahu setelah cari informasinya di wikipedia, sebuah web yang sangat terkenal dalam bidang apa saja di mana para user bisa berperan aktif dalam membuat tulisan.

                    Saya mulai tertarik dengan biografinya setelah sering muncul di layar kaca. Namun bukan sebagai penyanyi atau artis Dangdut !. Ia memiliki peran baru sebagai komedian di salah satu program televisi, Trans TV sebelum akhirnya dibanned oleh KPI pada Juni 2014. Tak mengira dan tak pernah terduga sebelumnya, jika pelantun Undangan Palsu ini mempunyai bakat sebagai seorang komedian. Sebuah profesi yang menurut saya lebih sulit dari pada penyanyi.

                    Heran, lantaran saya salah menduga, jika ternyata penyanyi yang juga sukses dengan album keduanya yang berjudul Mandi Kembang ini memiliki selera humoris yang tinggi. Padahal, jika dilihat dari perangainya, bang Caca tampak kalem dan pendiam. Pertama kali saya lihat di acara tersebut, yaitu ketika pria yang gemar melagukan Cincin Putih ini menjadi dewan juri untuk kontes-kontesan Dangdut bersama Mansyur S.

                    Padahal kondisi hati saya waktu itu sedang carut marut akibat masalah asmara, sampai-sampai tak sadar diri harus melakukan salah satu perintah mbah dukun untuk Bakar Kemenyan agar dia mau kembali lagi ke tangan saya. Namun berkat aksi Caca Handika yang kocak tersebut saya cukup terhibur karenanya, sekalipun tidak menyelesaikan permasalahan asmara tersebut.

                    Sebenarnya saya tahu kalau yang saya lakukan itu bertentangan dengan ajaran agama yang saya anut. Namun, karena kebodohan saya itulah saya nekat melakukannya, terlebih hal itu sama sekali tidak merubah apapun. Dia tetap pergi menjauh dari kehidupan saya untuk memiliki laki-laki lain. Meski sedih karena saya kini sendiri (tanpa dia lagi), saya hanya berdoa agar apa yang dipilihnya adalah yang terbaik. Meski sekarang harus lebih mandiri, masak sendiri, cuci baju sendiri, tidur sendiri dan pokoknya serba sendiri seperti kata lagu Angka Satu koleksi Caca Handika, saya harus perlahan-lahan melupakannya.

                    Download Lagu koleksi Caca Handika yang tersusun dalam cerita

                    Banyak sahabat saya dan bahkan Orang Sekampung yang menyayangkan kejadian asmara yang menimpa saya ini, karena sebelumnya, menurut mereka saya dan dia adalah pasangan ideal yang menjadi teladan di kampung saya. Dan hampir Semua Tau kalau hubungan saya dan dia sudah dijalin selama puluhan tahun. Tapi kandas begitu saja, mungkin karena saya hanya seorang blogger dan musisi Dangdut yang tak bisa memenuhi tuntutan kebutuhannya kewanitaannya (perhiasan, kosmetik, mobil dll). Dia pergi tanpa pamit dan tak meninggalkan pesan apapun. Barang-barang yang ia milikipun tak tersisa satupun, bahkan Gantungan Baju yang pernah dibelinya juga dibawa kabur......THE END

                    Itulah cerita fiktif tentang asmara yang saya alami yang disusun berdasarkan koleksi lagu Caca Handika. Sayapun menulis posting ini sambil mendengarkan salah satu lagunya yang berjudul Air Mata Bawang, sebuah lagu yang dulu pernah saya pentaskan bersama grup OG. Aljami'ah, ketika masih menjadi Mahasiswa UIN Jogja.

                    Sekian dulu posting hari ini, jangan lupa karena ini model baru, untuk download koleksi lagunya, silakan klik link berwarna di atas yang saya sesuaikan dengan judulnya. Sekarang saatnya menambah perbendaharaan lagu-lagu Dangdut Campursari yang masih tergolong sedikit. Semoga bermanfaat dan SAMPAI JUMPA.....

                    Download Lagu-lagu Berkualitas Tinggi (Vokal)

                    Download lagu Dangdut dengan kualitas vokal berbobot

                    Maksud dari lagu Dangdut berkualitas tinggi di sini adalah yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi ketika kita coba untuk berlatih dan uji vokal. Tembnag dengan kualitas vokal yang rumit dan berbobot bisa dilihat atau didengar dari beberapa hal. Pertama, ral tinggi dan panjang di awal atau akhir bait. Kedua, ral panjang dan tinggi yang memiliki tempo irama sulit. Ketiga, memiliki nada tinggi di reff dengan variasi cengkok dan vibrasi yang sulit.

                    Mari kita bahas satu persatu lagu-lagu Dangdut berkualitas tinggi yang bermanfaat untuk melatih uji vokal kita sebelum mengikuti kontes nyanyi Dangddut.

                    A. Lagu Yang Memiliki Ral Panjang dan Bernada Tinggi di Awal dan Akhir/Coda

                    Untuk memudahkan dalam memahami kategori ini coba sobat download tembang Payung Hitam koleksi Iis Dahlia dan dengarkan. Atau jika sobat sudah punya, perhatikan dan dengarkan dengan sebenar-benarnya ral di awal tembang yang panjang dan memiliki nada yang sangat tinggi (di atas standar). Perhatikan pula ral coda yang juga cukup panjang dan tinggi. Lagu ini bisa digunakan sebagai latihan vokal sobat.

                    Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan di syair atau bait berikut :

                    Bagai bencana.....yang melanda.. \musik\... Setelah.. Ku dengar.... keputusanmu...

                    Di ral awal tersebut, tembang ini memiliki nada yang cukup tinggi di atas standar dengan vibrasi dan cengkok yang sebenarnya tidak terlalu rumit. Tingkat kesulitan itu sebenarnya ada pada bait....

                    Ku...Dengar.....

                    Memang wajar jika hal itu sulit, karena si empunya tembang itu sendiri saja kadang saat nyanyi tembang ini, di bagian bait itu terkadang terdengar tidak fret (tidak fals, tapi kurang pas didengar). Salah satu alasannya adalah naik turunnya nada di bait tersebut, penyanyi butuh konsentrasi dan pengaturan nafas secara bagus. Tembang ini akan lebih sulit jika sobat tidak atau belum begitu handal dalam menguasai nada laagu, meskipun sebenarnya sobat memiliki materi vokal yang bagus dan di atas standar. Selain awal bait laggu yang cukup sulit, kesulitan juga ditemukan pada bait akhir laghu. Coba perhatikan liriknya

                    Kejam..kejam..kejam... coda-->> kejam.......(ruh laagu)

                    Jika sobat tidak hati-hati ketika melewati syair ini, sobat bisa tersedak jika tidak bisa mengatur pernapasan secara bagus. Selain kesulitan pada pengaturan nafas, nadanya juga sangat tinggi. Padahal energi suara sobat sudah banyak terpakai di bait dan syair-syair sebelumnya. Untuk itu, sekali lagi, jika sobat tidak pandai mengatur nafas, mengatur power (energi) dalam menguasai nada, dan konsentrasi, roh laghu akan gagal sobat dapatkan atau parahnya sobat bisa tersedak karenanya.

                    Kesimpulannya, lagu Payung Hitam koleksi Iis Dahliia ini memiliki nilai plus di ral awal dan akhir atau coda. Jika sobat sukses membawakannya, maka seakan-akan sobat sukses membawakannya secara utuh, meski di  bagian tengah misalnya sobat ada kekurangan, akan tertutup karenanya. Begitu sebaliknya, meski saat sobat bernanyi di bagian tengah sampai reffren sangat bagus, tapi jelek di akhir atau awal nyanyi, maka seolah-olah sobat gagal menyanyikan tembang tersebut. Jadi untuk bisa sukses menyanyikan lagu ini, sobat mesti menguasai awal dan akhir lagu. Karena kunci lagu ini ada di bagian tersebut.

                    Bisa dikatakan sukses secara sempurna jika sobat bisa menguasai awal dan akhir/coda ditambah lagi sukses di bagian tengah sampai reffren. Coba perhatikan syairnya berikut ini :

                    Sungguh begitu mudahnya kau memutuskan cinta Hanya dengan satu kata....kata Maaf saja.... Walaupun cuma dua gram cincin yang engkau ikatkan tapi nantinya diriku..akan jadi hinaan akan jadi cemoohan ocehan orang...

                    Yang saya tulis miring itu adalah kesulitan pada syair tersebut,  yang sebenarnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan ral awal atau akhir lagu.  

                    B. Ral Panjang Disertai dengan Tempo Musik

                    Meski lagu Payung Hitam memiliki ral panjang dan bernada tinggi, tapi sebenarnya ini lebih mudah dibandingkan jika harus dipadu dengan musik (ketepatan tempo musik), seperti misalnya lagu Gembala Cinta koleksi Ashraff, atau Pacar Dunia Akhirat koleksi Rita Sugiarto. Artinya, sobat mesti menguasai nada, tempo musik saat bagian syair di ral awal lagu tersebut. Jika menyanyikannya diikuti oleh iringan grup seperti Dacademy atau KDI, maka sobat harus bekerja sama dengan grup tersebut saat latihan. Ini yang biasa terjadi pada artis Dankdut profesional. Bahwa ketika membwakan sebuah tembang yang memiliki ral bermusik seperti Pacar Dunia Akhirat, maka si penyanyi biasanya akan menengok ke belakang (ke grup) untuk mengatur tempo agar pas dan cocok. Jika tidak, maka antara penyanyi dan grup tidak sinergi iramanya, atau jalan sendiri-sendiri. Dan ini cukup fatal jika dinyanyikan saat lomba atau kontes nyanyi. Hal yang berbeda, jika dalam menyanyikan tembang itu diiringi oleh kaset karaoke asli atau organ tunggal saat lomba, maka sobat harus lebih jeli dalam hitung-menghitung tempo di laggu-laagu tersebut. Kuncinya adalah perbanyak latihan tempo birama di bagian ral awal. Jika tidak, akibatnya juga sama, keduanya, baik penyanyi atau musik tidak bersinergi secara sempurna.

                    Mungkin ada yang bertanya, apakah ada laghu yang memiliki ral panjang, saat dinyanyikan tidak terpaku pada musik, atau bisa secara bebas tanpa harus mengikuti tempo irama?. Banyak...contoh Laksamana Raja Di Laut miliki Iyeth Bustami atau Sumpah Benang Emasnya Elvi S, Salehah nya Rhoma Irama, Terbayang-bayang koleksi Ona Sutra, Sapu Tangan Merah Yus Yunus.. Tembang seperti Laksmana Raja Di Laut, memang memiliki ral yang cukup sulit dalam hal cengkok, vibrasi dan pengaturan nafas. Namun tembang ini sebenarnya nadanya tidak terlalu tinggi. Selain itu, tidak ada batasan musik saat sobat melakukakn ral llagu (terserah si penyanyi), karena memang sifat ralnya itu non-musik, tak ada musik bertempo seperti pada tembang Pacar Dunia Akhirat. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan syair pada ral awal laggu Pacar Dunia Akhirat

                    Hari Ini.... Saya..Umumkan... Pada Bulan... Pada Bintang......

                    Itu syair awal lagiu Pacar Dunia Akhirat yang biasa, tidak ada musik bertempo. Dan mungkin lebih mudah saat menyanyikannya di bagian syair tersebut. Akan tetapi semua bisa menjadi kacau balau, jika sobat tidak bisa mensinergikannya dengan musik tepat pada lirik atau bait berikut :

                    Dapatkah ku miliki..Seorang Kekasih..
                     
                    Itulah contoh syair ral tapi ada musik bertempo yang sebenarnya cukup sulit dinyanyikan oleh sobat terutama saat berusaha mensinergikannya dengan musik (pengiring) dalam waktu begitu cepat.

                    Hal yang sama juga terjadi pada tembang Gembala Cinta koleksi Ashraff. Coba perhatikan dan dengarkan syair di ral awal ini :

                    Sekuntum..bunga mekar di taman Disunting..musafir lalu.. Bunga Layu....Dan gugur ke bumi..

                    Perhatikan yang saya cetak miring...meski hanya dua kata saja, tapi jika tidak bisa bersinergi dengan musiknya, maka akan jadi kacau balau, meski sebenarnya tidak terlalu parah dibandingkan dengan lagu Pacar Dunia Akhirat. Namun, percaya atau tidak, lagu Gembala Cinta ini adalah salah satu lagu Dangdhut Pria dengan ral tersulit dalam hal cengkok, vibrasi, power dan pengaturan nafas dan notasi lagu yang cukup tinggi.
                    Itu baru ral di awal yang di bagian syair tertentu harus bersinergi dengan musiknya. Ada lagi, jenis lagu yang ber-ral, dan di bagian syairnya dinyanyikan dengan segera setelah musik ral jalan. Jika bingung, coba perhatikan lagu Kejam koleksi Elvi S

                    Kejam...kejam..\musik jalan\
                    mengapa hatimu..\musik jalan\
                    keras bagaikan...batu...\Intro musik\

                    Nah, pada bagian setelah musik jalan, jika sobat terlambat sedikit atau beberapa ketukan saja, maka akan merusak suasan ral lagu. Jadi meski saat syair di ral tersebut tidak bareng dan bersinergi dengan musik, akan tetapi terlambat satu ketukan saja di lirik berikutnya, ral lagu sudah gagal dibawakan, dan tentu mengurangi poin.

                    C. Ral Panjang Tanpa Musik Bertempo Tapi Cengkok, Vibrasi Rumit

                    Mungkin sudah ada yang saya sebut di atas seperti Gembala Cinta, Ashraff, Gadis Malaysia Yus Yunus adalah contoh lagu yang memiliki vokal berbobot dalam cengkok dan vibrasi, akan tetapi yang sulit dari ral lagu yang paling sulit dalam cengkok dan vibrasi adalah lagunya Rhoma Irama yang berjudul Remaja. Silakan dengarkan ral awalnya. Memang tidak bernada tinggi. Akan tetapi cengkok dan vibrasinya sangat sulit meski kosong tidak ada musik bertemponya. Tingkat kesulitan itu sendiri ada pada cengkok, vibrasi, keras-lirihnya suara, pengaturan nafas. Yang paling sulit tentu keras-lirihnya suara. Coba perhatikan dengan seksama, keras lirihnya bang haji saat membawakan ral lagu Remaja ini, tidaklah sama setiap ketukan. Hanya perasaan terlatih yang bisa menirukan ral ini. 

                    Ha..ha..ha...
                    ha..aha
                    Selain sulit di ral awal, lagu ini sejatinya memiliki tingkat kesulitan secara keseluruhan. Sayangnya lagu ini kurang terlalu populer bagi masyarakat terutama dhangduter yang hobby bernyanyi dan mengikuti lomba nyanyi

                    Berikut saya sajikan download lagu Dangdut berkualitas tinggi dalam hal vokal:

                    Untuk Pria/Cowok
                    1. Remaja - Rhoma Irama
                    2. Akulah Saudaramu - Rhoma Irama
                    3. Gembala Cinta - Ashraff
                    4. Anak Yang Malang - Rhoma Irama
                    5. Air Mata Perkawinan - Mansyur S
                    6. Gadis Malaysia - Yus Yunus
                    7. Sapu Tangan Merah - Yus Yunus
                    8. Kembalikanlah Dia - Asep Irama
                    9. Zubaidah - Mansyur S
                    10. Pelaminan Kelabu - Mansyur S
                    Untuk Wanita/Cewek ;
                    1. Payung Hitam  - Iis Dahlia
                    2. Mata Hati - Iis Dahlia
                    3. Kejam - Elvi S
                    4. Sumpah Benang Emas - Elvie S
                    5. Pacar Dunia Akhirat - Rita S
                    6. Si Kecil - Rita S
                    7. Zainal - Rita S
                    8. Beban Asmara - Iis Dahlia
                    9. Laksmana Raja Di Laut - Iyeth Bustami
                    10. Bulan Di Ranting Cemara - Tak ada Ral, tapi secara keseluruhan lagu ini sangat sulit.
                    Itulah beberapa lagu yang mempunyai kualitas tinggi dan berbobot untuk melatih kemampuan vokal sobat, terutama bagi sobat yang suka bernyanyi dan (akan) mengikuti kontes nyanyi Dhangdut seperti KDI dan D'Academy.

                    Kumpulan Lagu-lagu Bagus Yang Jarang Dipentaskan

                    Lagu seperti Bimbang, Terajana, Sakit Gigi, Tidak Semua Laki-Laki, Gelandangan adalah beberapa contoh tembang yang sering dipentaskan baik di level lokal ataupun di televisi. Nah, kali ini saya ingin berbagi lagu-lagu Dangdut yang sebenarnya bagus (menurut saya), baik ditinjau dari syair atau aransemen musik, tapi jarang sekali dipentaskan oleh grup-grup Dankdut (penyanyi) mulai dari level lokal sampai nasional. Misalnya, tembang yang berjudul Rantai-Rantai Derita, koleksi Rhoma tapi bukan ciptaannya (Ciptaan Hamdan ATT), layak untuk dijadikan bahan pentas guna diperkenalkan kepada para Dhangduter pendatang baru, begitu juga tembang Rhoma lain seperti Kabar dan Dosa yang juga bukan hasil ciptaan bang haji.

                    Saya berharap, popularitas tembang seperti Akhir Sebuah Cerita, Iming-Iming akan menular ke lagu-lagu yang lain. Seperti kita ketahui, tembang Akhir Sebuah Cerita bukan merupakan top album. Akhir Sebuah Cerita merupakan salah satu laagu Dangdhut bagus yang dulu (sebelum lahirnya Koplo), tidak pernah dikenal kecuali oleh si pemilik kaset, sehingga jarang dipentaskan waktu itu. Salah satu faktornya mungkin karena posisi tembang tersebut ada di Side A di bawah judul album tersebut, yaitu TUMBAL.
                    Dulu, musisi dan penyanyi akan mementaskan sebuah laggu dan menganggap tembang itu bagus atau tidak dengan cara mendengarkan radio dan melihat televisi. Semakin sering muncul di radio atau televisi, maka akan semakin top tembang tersebut. Padahal, tembang yang paling sering muncul di radio atau televisi itu adalah top album itu sendiri Sementara untuk lagiu selain top album tidak pernah muncul atau andaipun muncul, itu sangat jarang sekali. Sebut saja misalnya SELAMAT MALAM - Evie Tamala, TERLENA - Ikke Nurjanah, Pangeran Dangdoet - Abiem Ngesti, Payung Hitam - Iis Dahlia, dan sebagainya. Judul-judul itu adalah top album yang populer. Jadi musisi atau penyanyi akan mementaskan tembang-tembang top album saja. Sementara isi laghu selain judul tersebut sama sekali tidak dikenal, tidak pula berusaha dipopulerkan atau mungkin tidak terlalu diperhatikan, terutama oleh musisi dan penyanyi (grup). Jadi, yang tahu dan mengenal laggu selain top album hanya si pemilik kaset saja. Oleh karena itu jarang sekali dipentaskan. Bahkan, top album saja belum tentu hits dan dipentaskan, misalnya Fatamorgana - Mega Mustika, Penyesalan 1 (Titik Nur) dan lain-lain.

                    Namun setelah muncul Koplo, cara pandang masyarakat, musisi dan juga penyanyi berbeda. Sebagai contoh, laghu Akhir Sebuah Cerita, Menunggu, Mengapa (Ida Royani), dan lain-lain menjadi begitu populer setelah dipentaskan, dan vcdnya diedarkan dengan harga super murah dan mudah didapatkan, meski tembang tersebut bukanlah judul album dan diluncurkan jauh sebelum lahir dan populernya aliran Koplo. Masih banyak sekali laguu Dangdut yang menurut saya bagus, namun jarang dipentaskan.

                    Mungkin daftar laagu di bawah ini bisa menjadi acuan untuk pentas grup. Daripada mempopulerkan laghu dari genre yang sangat berbeda, tidak ada salahnya untuk mementaskan tembang-tembang berikut ini, dengan harapan bisa "bernasib" seperti tembang Akhir Sebuah Cerita, Menunggu, Iming-Iming, Dua Kursi, Mengapa, Mengapa Duet, dan sebagainya.

                    Dan inilah lagu-lagu Dangdut bagus yang jarang dipentaskan yang bisa dijadikan rujukan oleh musisi atau penyanyi atau mungkin masyarakat pecinta Dangdhut. Bahwa setelah mendengarkan tembangnya sobat tertarik untuk menggarapnya (untuk musisi dan penyanyi), dan request (untuk pendengar radio dan masyarakat pecinta Dangdhut).
                    1. 14 Malam - Anis Fitria
                    2. Rantai-Rantai Derita - Rhoma Irama
                    3. Habis Gelap Terbitlah Terang - Rhoma Irama
                    4. Sebatas Kata dan Rindu - Yunita Ababil
                    5. Ikhlas - Evie Tamala
                    6. Bagai Disambar Petir - Ikke Nurjanah
                    7. Darah Biru - Iis Dahlia
                    8. Amarah Cinta - Noer Halimah
                    9. Bukan Tanda Jasa - Abiem Ngesti
                    10. Bunga Teratai - Asep Irama
                    11. Abang Sayang - Ayu Soraya
                    12. Gantungan Baju - Caca Handika
                    13. Jelita - Camelia Malik Feat OM. Tarantulla
                    14. Galau - Cici Paramida
                    15. Cemara Biru - Noer Halimah
                    16. Untuk Siapa - Dayu AG
                    17. Birahi - Elvy Sukaesih
                    18. Merpati Putih - Ikke Nurjanah
                    19. Debu-debu Jalanan - Hamdan ATT
                    20. Hitam Manis - Imam S Arifin
                    21. Mimpi - Ine Sinthiya
                    22. Tinta Merah - Itje Trisnawati
                    23. Prahara - Jhoni Iskandar
                    24. Fatamorgana - Mega Mustika
                    25. Permisi - Meggy Z
                    26. Rintihan Jiwa - Riza Umami
                    27. Hanya Kamu - Santi Sartika/Mega Mustika
                    28. Penyesalan 1 - Titik Nur
                    29. Menyulam Kain Rapuh - Yulia Citra
                    30. Gubuk Derita - Yusnia
                    Itulah beberapa contoh lagu Dangdut bagus yang jarang dipentaskan, sebenarnya masih sekitar ratusan tembang lain, akan tetapi saya hanya mampu daftarkan 30 saja. Semoga saja setelah sobat download lalu mendengarkannya tertarik dengan tembang-tembang tersebut, baik bagi musisi dan penyanyi atau siapapun. Oleh karena itu, Saya salut terhadap New Pallapa yang peduli dengan koleksi lawas, terutama yang pernah dipopulerkan dan dinyanyikan oleh Rhoma Irama. Melalui Brodin, Agung Juanda dan Gery Mahesa, grup ini mencoba memperkenalkan tembang jadul yang saya yakin masih banyak diantara mereka yang tidak tahu , seperti Anak Yang Malang, Mata Air dan Air Mata, Buatmu Agfanistan dll. Meski bukan lagu asli koleksi New Pallapa, setidaknya mereka telah berusaha untuk memperkenalkan tembang-tembang tersebut yang mungkin belum pernah sama sekali terdengar oleh para dhangduter pendatang baru dan atau Saudara Pallapa sendiri (sebutan untuk fans berat grup ini). Soal akan jadi populer atau tidak (seperti Akhir Sebuah Cerita, Menunggu, Mengapa dll) itu tidak menjadi soal. Karena yang paling penting adalah mengeksiskan tembang-tembang yang sudah ada, lalu memperkenalkannya kepada publik dengan cara yang informatif.
                    Diberdayakan oleh Blogger.