Football Is Freedom, Bob Marley
Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa Bob Marley sangat mencintai sepak bola, bahkan konon kematianya, akibat dari penyakit kanker di ibu jari kaki yang diderita sewaktu bermain sepakbola. Padahal menurut saran medis ibu jarinya harus diamputasi karena telah membusuk. Apabila dibiarkan penyakit tersebut akan berujung kematian. Namun Bob Marley mementahkan saran tersebut, karena memotong salah satu bagian tubuh bertentangan dengan kepercayaan Rastafariannya.
Disela-sela waktunya Bob marley selalu menyempatkan untuk bermain bola, di studio atau saat menjalani rangkaian tour, bahkan tak jarang Bob Marley bermain bola dengan beberapa musisi kondang seperti Mick Jagger dan Jimi Hendrix. Ia juga suka menonton sepak bola di tv. Tim favoritnya FC Santos (Brasil) dan Pemain Sepak Bola favoritnya adalah Legenda Sepak Bola Brazil, Pelle.
Disela-sela waktunya Bob marley selalu menyempatkan untuk bermain bola, di studio atau saat menjalani rangkaian tour, bahkan tak jarang Bob Marley bermain bola dengan beberapa musisi kondang seperti Mick Jagger dan Jimi Hendrix. Ia juga suka menonton sepak bola di tv. Tim favoritnya FC Santos (Brasil) dan Pemain Sepak Bola favoritnya adalah Legenda Sepak Bola Brazil, Pelle.
Backtage
In Studio
Pada 1970 dalam Tour Rio de Janeiro di Brazil, Bob Marley sangat antusias mengikuti street soccer (sepak bola jalanan) bersama beberapa musisi dari label rekaman Ariola, Anak jalanan Brazil, dan Paolo Cesar, pemain timnas Brazil pada Piala Dunia 1970. Sebelum pertandingan dimulai Paolo Cesar memberikan kaos tim Santos FC bernomor punggung 10 yang dikeramatkan karena merupakan simbol legenda sepak bola dunia asal Brazil, Pele.
Marley & Paolo Cesar
Tour Rio de Janeiro di Brazil
Majalah sepak bola terbitan Inggris, FourFourTwo edisi Maret 2008, memuat artikel yang mengulas kedekatan Bob Marley dengan atlet sepak bola ternama. Legenda sepak bola profesional Jamaika pada era 1960an-1970an, Allan "Skilly" Cole, adalah salah satu sahabat dekat Bob Marley. Kedekatan mereka terjalin bukan hanya dalam sepak bola, tetapi juga dalam kepercayaan Rastafarian. Aktifitas kepercayaan Rastafarian Cole berimplikasi terhadap karirnya di sepak bola. Puncak implikasi tersebut adalah didepaknya Cole dari klub tempat ia bermain. Banyak temannya berpendapat kalau saja Bob Marley tidak bermusi pasti dia akan sukses menjadi pemain sepakbola yang handal, sebagai gelandang dia sangat cepat dan inovatif.
Marley & Allan "skilly" cole
"Sepak bola adalah keseluruhan keterampilan dalam diri. Seluruh dunia, Seluruh alam semesta itu sendiri. Saya menyukainya karena anda harus terampil untuk memainkannya. Kebebasan, sepak bola adalah kebebasan." Bob Marley.
ketika Kematiannya pun bola kesayangannya turut dikuburkan bersama cincin Lion of Judah, Bibel, dan gitar Gibson Les Paul miliknya.(im)
Nah itu tadi Pernyataan Bob Marley bahwa football is freedom, memang tidak di sangka-sangka ternyata bob marley Icon Reggae adalah Pecinta sepak bola bahkan penggila Bola. Itu terbukti dari foto-foto bobmarley di atas tadi.
Nah itu tadi Pernyataan Bob Marley bahwa football is freedom, memang tidak di sangka-sangka ternyata bob marley Icon Reggae adalah Pecinta sepak bola bahkan penggila Bola. Itu terbukti dari foto-foto bobmarley di atas tadi.