Sebenarnya banyak lagu Dangdut di mana dalam aransemen musiknya terdapat alunan 'permainan solo' seruling maut yang begitu merdu mendayu dan panjang sehingga bisa menyentuh perasaan para pendengarnya terutama untuk para pemain seruling. Jadi pada koleksi lagu Dangdut populer di bawah ini, ruang waktu yang diberikan untuk permainan seruling lebih panjang dari pada kebanyakan tembang lainnya.
Pada dasarnya alunan solo seruling maut pada sebuah lagu ada tiga penempatan. Pertama, di intro (awal lagu), kedua ditempatkan di interlude (biasanya sebelum reff) dan di coda (akhir dan penutup lagu). Contoh pada intro lagu misalnya ada pada koleksi lagu Dangdut bernada mayor, misal: Termiskin Di Dunia (Hamdan ATT), Seruling Asmara (Intan Ali), Sakit Gigi (Meggy Z) dan sebagainya, contoh yang ditempatkan pada interlude seperti pada lagu-lagu Dangdut bernada minor, contoh: Gula-gula (Elvy S), Jatuh Bangun (Kristina), Takut Sengsara (Meggy Z), Bisik-Bisik Tetangga (Elvy S) dan sebagainya, dan contoh pada coda seperti Seruling Asmara (Intan Ali), Duh Engkang (Itje Trisnawati), Bagai Disambar Petir (Ikke Nurjanah) dan lainnya.
Dalam hal ini saya hanya persembahkan 35 lagu Dangdut yang mengandung alunan permainan solo seruling maut dan merdu mendayu (karena masih banyak yang lainnya namun kurang begitu populer dan familiar), yang mungkin berguna bagi anda pemain seruling pemula atau tahap menengah sebagai bahan mengasah skill dan tehnik.
Dari ke 35 lagu di bawah ini, saya hanya membaginya menjadi dua saja yaitu untuk alunan seruling di bagian intro lagu Dangdut, dan interlude saja. Untuk bagian coda, bisa disambung di posting selanjutnya, InsyaAllah.
A. Di Bagian Intro:
- Rindu Berat - Itje Trisnawati
- Berdarah Lagi - Minawati Dewi
- Cambuk Derita - versi Ikke Nurjanah
- Terhina - versi Ikke Nurjanah
- Sakit Gigi - Meggy Z
- Seruling Asmara - Intan Ali
- Suling Bambu - Herlina Effendi
- Karena Pengalaman - Elvy Sukaesih
- Termiskin Di Dunia - Hamdan ATT
- Penantian - Mansyur S
- Sepiring Berdua - Ida Laila
- Penyesalan - Titik Nur
- Bulan Di Ranting Cemara - Elvy Sukaesih
- Sharmila - Ashraf
- Dua-dua - Mansyur S
- Pesta Panen - Elvy Sukaesih
- Izinkanlah - Elvy Sukaesih
- Beban Asmara - Iis Dahlia
- Tersisih - Rita Sugiarto
- Pandangan Pertama 2 - A.Rafiq ft Ida Laila
- Cinta Kasihku - Rika Malia
- 14 Malam - Anies Fitria
- Takut Sengsara - Meggy Z
- La Ilaa Haillallah - Rhoma Irama
- Sahabat - Rhoma Irama
- Jatuh Bangun - Kristina
- Setangkai Bunga Padi - Santa Hoky
- Kiss - Lilis Karlina
- Gula-Gula - Elvy S
- Bisik-Bisik Tetangga - Elvy S
- Tujuh Sumur - Elvy Sukaesih
- Rumput Tetangga - Noer Halimah
- Janur Kuning - Noer Halimah
- Benang Biru - Meggy Z
- Mata Hatiku - Iis Dahlia
Saya tertarik memposting ini, karena seperti kita ketahui, bahwa seruling (kalau dalam bahasa India lebih populer dengan nama Bansuri) merupakan salah satu ciri khas dari musik Dangdut (pure, asli dan original), meskipun tidak bisa dikatakan 100%, karena bukan sebagai alat musik wajib/pokok (ibaratnya, tanpa alat musik inipun, tetap jalan). Akan tetapi sekalipun hanya sebagai 'penyedap rasa', kurang lengkap rasanya jika ada sebuah lagu tanpa terdengar suara seruling walau hanya sedikit.
Jadi, ada cukup banyak lagu Dangdut pure, lawas original yang tidak ada ruang waktu untuk alunan suara seruling, meskipun sedikit. Misalnya saja lagu Mengapa koleksi Koes Plus Spesial Dangdut, atau juga Terguncang koleksi Yunita Ababil, Biarlah Merana koleksi Rita S, dan lainnya. Kalau untuk saat ini, ya seperti Sakitnya Tuh Di Sini - Cita Citata, Bara Bere Siti Badriah, 1000 Alasan Zaskia Gotik, dll.
Sekian dulu posting hari ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Terimakasih kunjungannya...